Buncis merupakan tanaman legum atau kacang-kacangan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Tanaman buncis merupakan sayuran polong-polongan berumur pendek, berbentuk semak atau perdu dan dapat dibudidayakan di berbagai daerah, baik dataran tinggi maupun dataran rendah. Buncis merupakan sumber protein nabati yang memiliki indeks glikemik rendah sehingga bermanfaat untuk mengontrol gula darah dan menurunkan risiko diabetes. Buncis dapat dinikmati dengan berbagai cara mulai dari direbus, dikukus, ditumis, atau dipanggang, lalu ditambahkan ke dalam salad, sup, sayur, dan hidangan lainnya.
Nama Binomial
Phaseolus vulgaris L.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom
Plantae
Divisi
Spermartophyta
Subdivisi
Angiospermae
Kelas
Dicotyledoneae
Ordo
Leguminales
Famili
Leguminaceae
Genus
Phaseolus
Spesies
Phaseolus vulgaris L.
Asal Usul Buncis
Dari Aztec hingga ke Indonesia
Tanaman buncis (Phaseolus vulgaris) berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, tepatnya di wilayah selatan Meksiko dan Guatemala. Buncis pertama kali dibudidayakan oleh suku Aztec di Meksiko kuno sejak 7000 SM sebagai sumber pangan. Buncis juga kemungkinan besar pertama kali digunakan di Peru dan Ekuador. Pada abad ke-15, penjelajah Spanyol membawa buncis ke Eropa setelah menemukannya di benua Amerika. Buncis kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi sayuran yang banyak digemari.
Fakta Menarik
Buncis yang ditanam di Indonesia merupakan hasil introduksi dari kurang lebih 100 kultivar yang berasal dari Hawai, Belanda dan. Australia.
Sejarah
Buncis berasal dari kata boontjes yang artinya kacang-kacangan
Kandungan Nutrisi Buncis
Per (100 gram)
Protein
2,4 gr
Lemak
0,3 gr
Karbohidrat
7,2 gr
Serat
1,9 gr
Kalsium
101 mg
Fosfor
42 mg
Natrium
8 mg
Tembaga
0,07 mg
Seng
0,3 mg
Kalium
250 mg
Zat Besi
0,7 mg
Vitamin A
772 mcg
Vitamin B1
0,05 mg
Vitamin B2
0,4 mg
Vitamin B3
2,8 mg
Vitamin C
11 mg
Manfaat Kesehatan Utama
Meningkatkan Kesuburan Wanita
Buncis kaya akan zat besi yang berperan dalam meningkatkan kesuburan wanita di usia produktif.
Menjaga Kesehatan Jantung
Buncis kaya akan serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat sehingga dapat menjaga kesehatan jantung.
Memperkuat Tulang
Buncis kaya akan vitamin K yang berperan dalam pembentukan protein tulang, penyerapan kalsium, dan mengurangi ekskresi kalsium dari urin.
Menjaga Kesehatan Janin
Kandungan asam folat pada buncis berperan dalam perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin serta mencegah anemia pada ibu hamil.
Meredakan Depresi
Asam folat di dalam buncis juga dapat membantu mencegah kelebihan homosistein sehingga dapat meredakan dan mencegah depresi.
Menurunkan Berat Badan
Kandungan serat buncis juga membuat kenyang lebih lama sehingga membantu menurunkan berat badan.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Buncis kaya akan serat yang bermanfaat untuk mencegah sembelit.
Menurunkan Risiko Kanker
Buncis mengandung klorofil yang berperan dalam mengurangi efek karsinogenik sehingga dapat menurunkan risiko kanker.
Varietas Buncis
Varietas Buncis yang Harus Kamu Tahu
Baby Kenya
Varietas buncis tegak yang tingginya antara 30–50 cm
Logawa
Varietas buncis merambat yang tingginya bisa mencapai 2 meter
Tresna
Varietas buncis yang dibudidayakan di dataran tinggi, tahan terhadap penyakit Rust, memiliki bobot buah 9-10 g dengan potensi hasil 20 - 30 ton/ hektar
Balista 1
Varietas buncis unggul yang tumbuh tegak dan berumur genjah. Varietas ini memiliki warna biji hitam kebiruan dan potensi hasil mencapai 18,4–19 ton per hektar.
Horti 2
Varietas buncis merambat dengan biji berwarna putih dan rasa manis. Varietas ini dapat dipanen pada umur 53–57 hari dan memiliki potensi hasil 24–37,7 ton per hektar.
Horti 1
Buncis merambat dengan rasa manis, panjang buah 16-18 cm, dibudidayakan di dataran tinggi dengan umur panen 52-54 hari.
Kamu Harus Tau!
Buncis memiliki nama ilmiah yang sama dengan kacang merah yaitu Phaseolus vulgaris. Kacang merah dipanen saat polongnya tua, sedangkan buncis dipanen saat polongnya masih muda.
Potensi Ekonomi dan Pasar Buncis
Buncis: Komoditas Ekspor dengan Potensi Manis
Buncis merupakan komoditas yang mudah dibudidayakan dan dapat dipanen berkali-kali. Keuntungan per kilogram buncis biasanya berkisar antara Rp 1.500–Rp 2.500. Buncis juga memiliki potensi untuk diekspor terutama dalam bentuk baby buncis karena banyak digemari di mancanegara.
Nilai Ekspor
Ekspor buncis mencapai 5—10 ton per hari dengan tujuan utama yaitu Singapura.
Fakta Menarik
Jenis buncis yang paling banyak diekspor yaitu buncis kenya.
Baca Juga Artikel Lain Tentang Buncis di KebunIndo
Jelajahi lebih banyak artikel tentang komoditas buncis di KebunIndo. Pelajari lebih dalam tentang budidaya, manfaat, dan potensi ekonomi buncis.