Pengenalan Cabai
Cabai, Sayur Untuk Opsi Diet
Tanaman cabai (Capsicum annum L.) adalah sayuran dengan aroma dan rasa pedas yang digunakan sebagai bahan pelengkap dan penyedap masakan. Cabai memiliki warna yang cerah, aroma yang menyengat, dan rasa yang pedas. Bagi orang yang sedang menjalani diet, cabai ternyata mampu mengurangi asupan kalori.
Cabai juga mampu menghilangkan rasa sakit dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena cabai mengandung senyawa endorfin yang membantu dalam meredakan rasa sakit seperti sakit rematik, neuropati diabetes, kejang otot bahu, dan herpes zoster. Pengolahan cabai dapat dijadikan sambal, penyedap rasa, maupun campuran dalam tiap olahan masakan.

Cara Budidaya Cabai
Yuk Lakukan Tiap Tahapnya Agar Cabai Tumbuh Baik Yaa!
Persiapan Lahan
Pilih lokasi dengan kondisi lahan yang gembur dan luas yang cukup. Pastikan lahan sebelumnya tidak ditanami tanaman dari famili yang sama, seperti cabai, kentang, tomat, melon, ataupun tembakau. Boleh menggunakan bekas lahan padi, jagung, atau bawang.
Gunakan Varietas Unggul Sebagai Bibit
Pilihlah sumber bibit unggul sesuai dengan ketinggian lahan. Untuk lahan di dataran medium hingga tinggi, disarankan menggunakan varietas Lembang 1, Keriting, dan Hot Beauty. Untuk lahan di dataran rendah, disarankan menggunakan Tanjung 1, Tanjung 2, Keriting, Prembun, atau Jatilaba.
Penanaman Cabai
Pilihlah waktu tanam yang baik antara pagi hari atau sore hari Pilihlah bibit yang memiliki batang lurus, akar banyak, dan tumbuh normal. Cabut bibit dari tray dengan hati-hati, jangan sampai batang dan akar patah.
Langkah Perawatan Cabai Agar Hasil Buah Besar
Penyulaman: Apabila bibit cabai tidak tumbuh dengan baik/mati, lakukan penyulaman. Lakukan penyulaman seminggu setelah tanam. Ganti segera bibit dengan bibit yang baru. Penyiraman: cabai perlu disiram setiap pagi dan sore hari secara rutin. Usahakan tanah jangan sampai terlalu basah dan tidak terlalu kering, dengan kelembaban tanah 60-80%.
Langkah Pemanenan Cabai
Panen saat pagi hari atau sore hari agar buah cabai dipanen dalam kondisi baik. Petik buah cabai dengan tangkai buah cabai agar tidak merusak cabang dan ranting cabai. Panen dilakukan dengan jarak panen 3-4 hari, dan dapat dilakukan hingga 12-20 kali panen (atau hingga tanaman cabai berumur 6-7 bulan.
Nama Binomial
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom
Plantae
Subkingdom
Tracheobionta
Superdivisi
Spermatophyta
Divisi
Magnoliophyta
Kelas
Magnoliopsida
Subkelas
Asteridae
Ordo
Solanales
Famili
Solanaceae
Genus
Capsicum
Asal Usul Cabai
Si Merah dari Amerika Selatan
Cabai merupakan sayuran nightshade family, yang masih berkerabat dengan terong, kentang, tomat, dan paprika. Cabai diduga berasal dari benua Amerika, tepatnya berasal dari Meksiko. Sekitar 8000 SM, cabai liar dengan ukuran kecil pertama kali dipetik oleh penduduk asli daerah Tehuacán (Meksiko). Tanaman cabai liar tersebut berasal dari Ancon dan Huaca Prieta di Peru pada tahun 2500 SM di Amerika Selatan.
Adapun cabai mulai masuk ke Indonesia melalui para pelaut Portugis dan Spanyol ke Asia Tenggara pada abad ke 16. Mulanya berasal dari Benua Amerika dan dibawa masuk pada abad ke-16 oleh para pelaut Portugis dan Spanyol ke Asia Tenggara. Saat ini, tanaman cabai sudah dibudidayakan di Meksiko, Amerika Serikat, China, Mesir, Indonesia, Spanyol, Turki, dan Nigeria.
Sentra Produksi Komoditas Cabai di Indonesia
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Bengkulu
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Jawa Timur
Jawa Tengah
Bali
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Sulawesi Selatan
Fakta Menarik
Terdapat bukti arkeologi berupa serpihan biji cabai liar yang ditemukan di lantai gua Ocampo, Tamaulipas dan Tehuaca pada awal 5000 sebelum Masehi. Cabai sangat dihargai oleh orang-orang Indian pada posisi kedua, setelah jagung dan ubi kayu. Cabai berperan penting dalam kultur budaya dan upacara keagamaan bagi orang-orang Indian.
Kandungan Nutrisi Cabai
Per (100 gram)
Energi
36 kkal
Protein
1 gr
Lemak
0,3 gr
Karbohidrat
7,3 gr
Serat
1,4 gr
Kalsium
29 mg
Fosfor
24 mg
Natrium
23 mg
Kalium
272,4 mg
Zat Besi
0,5 mg
Tembaga
120 mcg
Zinc
0,2 mg
Vitamin A
0 mcg
Vitamin B1
0,05 mg
Vitamin B2
0,09 mg
Vitamin B3
3 mg
Vitamin C
18 mg
Beta-karoten
5833 μg
Manfaat Kesehatan Utama
Menurunkan berat badan
Saluran Pencernaan Manusia Cabai memiliki kandungan capsaicin yang tinggi. Kandungan capsaicin ini berperan dalam membakar lemak dan energi tubuh dengan cepat. Jika kamu konsumsi cabai setidaknya setiap hari, dengan asumsi capsaicin yang masuk ke tubuh sebanyak 2 mg, kamu dapat menurunkan berat badan dan mengecilkan pinggang hanya dalam waktu 12 minggu (3 bulan).
Mencegah resiko kanker
Kanker Penyakit kanker merupakan sel tubuh yang tumbuh tidak normal dan cepat, dan termasuk dalam penyakit stres oksidatif. Cabai mengandung senyawa antioksidan yang tinggi seperti vitamin C, capsaicin, flavonoid, dan fenolik. Capsaicin, flavonoid, alkaloid, dan fenolik memiliki zat antikanker yang bersifat antiproliferatif dan dapat menginduksi apoptosis. Antiproliferatif bersifat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, sementara apoptosis merupakan kecenderungan sel kanker untuk merusak dan memecah sel.
Menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi resiko jantung
Kolesterol dalam Pembuluh Darah Kadar kolesterol bermanfaat bagi tubuh dan memainkan peran penting. Kolesterol bermanfaat dalam meningkatkan kadar asam empedu yang berperan dalam kegiatan pencernaan lemak di dalam tubuh. Adapun kadar kolesterol yang tinggi tidak baik bagi tubuh dan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Si pedas asal Meksiko ini mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) karena kandungan capsaicinnya yang tinggi.
Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Cabai memiliki kandungan vitamin B dan C yang tinggi serta senyawa antioksidan seperti asam folat, seng, zat besi, dan tembaga. Senyawa ini berperan dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh. Selain itu, vitamin C berperan penting bagi sistem kekebalan tubuh, yaitu untuk memproduksi sel darah putih yang mampu melawan berbagai virus dan bakteri yang menginfeksi tubuh.
Menjaga kadar gula darah dan mencegah diabetes
Mata Sehat Cabai mampu membantu dalam menjaga kadar gula darah. Cabai memiliki serat yang mampu membuat pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh menjadi lambat. Gula yang diserap lambat dalam tubuh membuat kondisi kadar gula dalam tubuh tetap stabil. Cabai mengandung capsaicin yang berperan dalam menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga cabai baik dikonsumsi untuk penderita diabetes 1. Selain itu, peran capsaicin lainnya ialah meningkatkan produksi dan sensitivitas insulin sehingga gula darah dapat dikelola tubuh dengan baik.
Meredakan rasa nyeri
Cabai mampu membantu tubuh dalam meredakan rasa sakit. Hal ini disebabkan karena cabai mengandung capsaicin yang bekerjasama dengan reseptor rasa sakit dalam tubuh, sehingga saraf tidak terus mengirimkan sinyal rasa sakit. Selain itu, capsaicin mampu merangsang tubuh melepas hormon endorfin yang berfungsi dalam meredakan rasa sakit.
Varietas Cabai
Kamu Harus Pilih Varietas Cabai Ini Buat Ditanam!
Tanjung 1
Varietas ini dilepas oleh Kementan pada tahun 2011. Varietas ini mampu menghasilkan produksi cabai hingga 18 ton/ha. Masa panen cabai ini sangat singkat yaitu pada 58 hari setelah tanam. Varietas ini memiliki ketahanan terhadap hama thrips.
Tanjung 2
Varietas ini dilepas oleh Kementan pada tahun 2011. Varietas ini mampu menghasilkan produksi cabai hingga 12 ton/ha. Masa panen cabai ini sangat singkat yaitu pada 63 hari setelah tanam. Varietas ini memiliki ketahanan terhadap penyakit busuk antraknosa
Ciko
Varietas ini dilepas oleh Kementan pada tahun 2011. Varietas ini mampu menghasilkan produksi cabai hingga 20,5 ton/ha. Masa panen cabai ini pada 81-84 hari setelah tanam. Varietas ini memiliki ketahanan terhadap curah hujan tinggi.
Lingga
Varietas ini dilepas oleh Kementan pada tahun 2011. Varietas ini mampu menghasilkan produksi cabai hingga 20,5 ton/ha. Masa panen cabai ini pada 88-95 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukan varietas ini memiliki ketahanan terhadap penyakit keriting kuning (PYLCV).
Inata Agrihorti
Varietas ini dilepas oleh Kementan pada tahun 2017. Varietas ini mampu menghasilkan produksi cabai hingga 19,7 ton/ha. Masa panen cabai ini pada 97-120 hari setelah tanam. Varietas ini cocok dibudidayakan pada musim kemarau di lahan dataran tinggi.
Kencana
Varietas ini dilepas oleh Kementan pada tahun 2011. Varietas ini mampu menghasilkan produksi cabai hingga 22,9 ton/ha. Masa panen cabai ini sangat singkat yaitu pada 95-98 hari setelah tanam. Varietas ini memiliki ketahanan terhadap curah hujan tinggi.
Kamu Harus Tau
Cabai Inata Agrihorti merupakan varietas cabai hibrida pertama yang didaftarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan merupakan hasil silang varietas Tanjung 2 dengan galur generasi lanjut asal AVRDC (PP 0537 7558). Varietas ini diklaim dapat tahan terhadap penyakit virus layu, bakteri, dan virus Gemini.
Potensi Ekonomi dan Pasar
King of Vegetable, Begini Potensi Ekonomi cabai!
Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis dan sosial yang cukup tinggi. Cabai tidak hanya disalurkan ke dalam negeri saja, namun juga dikirim ke luar negeri. Pada tahun 2017, Indonesia berhasil mengekspor cabai ke beberapa negara seperti Malaysia, Arab Saudi, dan Nigeria masing-masing senilai 6,11 juta USD (30,06%), Singapura dan Taiwan senilai 1,09 juta USD (5,37%), 6,11 juta USD (30,06%), dan 3,07 juta USD (15,11%). dan negara lain sebesar 35,64%. Tahun 2021, Indonesia berhasil mengekspor cabai ke beberapa negara seperti Malaysia, Taiwan, dan Arab Saudi masing-masing senilai 1,72 juta USD (8,45%), 1,65 juta USD (7,33%), 8,35 juta USD (14,16%). Sementara untuk negara Malaysia senilai 1,23 juta USD (5,48%), dan negara lainnya berkontribusi di bawah 5%. Kelima negara tersebut sudah memberikan total nilai ekspor Indonesia sekitar 69,03%.
Artikel Terkait
Baca Juga Artikel Lain Tentang Cabai di Kebunindo

Mudah ditanam dan cepat dipanen, bayam menjadi salah satu sayuran....

Cabai merupakan sayuran yang dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian....

Bayam merupakan komoditas sayuran yang paling sering dikonsumsi kedua setelah....