Kentang merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang dikonsumsi umbinya. Kulit kentang berwarna coklat muda kekuningan sedangkan bagian dalam berwarna putih atau kuning. Kentang merupakan tanaman semusim berbentuk semak, dengan batang berbentuk segi empat dan daun berwarna hijau kemerahan atau ungu.
Kentang kaya akan karbohidrat yang bermanfaat sebagai sumber energi sehingga banyak dijadikan makanan pokok. Kandungan antioksidan di dalam kentang dapat mencegah radikal bebas merusak sel tubuh sehingga jika dikonsumsi rutin dapat menurunkan risiko terkena kanker. Kentang juga memiliki kandungan kalium yang tinggi sehingga dapat mengoptimalkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Kentang dapat diolah dengan cara digoreng, direbus, dikukus, dan dipanggang untuk menghasilkan berbagai hidangan yang memperkaya kuliner.
Kingdom
Plantae
Subkingdom
Tracheobionta
Subdivisi
Spermatophyta
Divisi
Magnoliophyta
Kelas
Magnoliopsida
Subkelas
Asteridae
Ordo
Solanales
Famili
Solanaceae
Genus
Solanum
Spesies
Solanum tuberosum L.
Kentang (Solanum tuberosum L.) berasal dari daerah tertinggi di bagian barat Amerika Selatan, yaitu dataran tinggi Andes di Peru, Bolivia, dan Chili. Umbi kentang sudah dibudidayakan sejak 8000 SM.
Kentang diperkenalkan ke Eropa oleh bangsa Spanyol pada tahun 1565. Dari Eropa, jenis sayuran ini pun kemudian menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia, melalui perantara penjajahan Belanda. Pada tahun 1811, kentang sudah tersebar luas di Indonesia, terutama di daerah-daerah pegunungan. Beberapa daerah sentra produksi kentang di Indonesia saat ini adalah: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat.
Setelah mengalahkan suku Inca, penjajah Spanyol menguasai Peru dan membawa kentang ke Eropa.
Di Indonesia, kentang pertama kali ditemukan pada tahun 1794 di daerah Cisarua, Cimahi, Jawa Barat.
2,1 gr
0,2 gr
13,5 gr
0,5 gr
63 mg
58 mg
7 mg
0,4 mg
0,3 mg
396 mg
0,7 mg
0,09 mg
0,1 mg
1 mg
21 mg
Kentang kaya antioksidan, mulai dari flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik yang bermanfaat dalam menangkal radikal bebas
Kentang mengandung jenis pati yang dapat mengurangi resistensi insulin sehingga cocok dikonsumsi oleh pengidap diabetes untuk mengontrol gula darah
Pati resisten di dalam kentang juga membantu dalam pengobatan tukak lambung dengan menghilangkan sakit perut dan menetralkan tingkat keasaman lambung yang terlalu tinggi.
Kandungan kalium yang tinggi di dalam kentang berperan dalam menurunkan tekanan darah dan menghindari penyakit jantung
Irisan kentang yang ditempelkan di bawah mata dapat membantu menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata
Varietas kentang untuk membuat sup, memiliki daging dan kulit berwarna kuning, bentuk lonjong, dan rasa pulen serta sedikit manis
Varietas kentang untuk membuat keripik, berbentuk lonjong hingga bulat, dan memiliki daging berwarna putih.
Varietas kentang yang cocok untuk dibuat keripik, memiliki bentuk umbi oval, rasa sedang, potensi produksi tinggi, toleran terhadap bakteri layu Pseudomonas solanacearum.
Kentang yang dapat menghasilkan french fries terbaik dengan kulit umbi berwarna krem dan dagingnya berwarna putih, berbentuk oval dengan ukuran umbi berkisar antara 5-6 cm, dan varietas ini tahan terhadap nematoda akar dan penyakit busuk daun
Mempunyai produktivitas yang tinggi sebesar 33,5 ton/hektar, kulit umbi berwarna kuning, dagingnya berwarna krem, umbi berbentuk bulat dengan ukuran umbi berkisar antara 6-7 cm
Bentuk umbi bulat, dengan warna kulit umbi kuning dan daging umbi putih. Panjang umbi rata-rata berkisar antara 9-10 cm. Dengan potensi produksi 28-32 ton per hektar dan tahan penyakit hawar daun P. infestans, Agrihorti cocok untuk keripik.
Produksi kentang di Indonesia mencapai 1,36 juta ton pada 2021. Produksi kentang mengalami peningkatan 6,1% dari tahun sebelumnya sebesar 1,28 juta ton.
Ekspor impor kentang Indonesia dilakukan dalam wujud segar dan olahan. Pada tahun 2021, nilai ekspor kentang Indonesia didominasi oleh kentang segar sebesar 48,02% dengan nilai USD 2,79 juta. Sementara bentuk kentang yang diimpor Indonesia didominasi oleh bentuk olahan. Tahun 2021, Indonesia mengimpor sebesar 81,72% kentang wujud olahan dengan nilai USD 95,63 Juta dan 18,28% dalam bentuk kentang segar atau senilai USD 21,38 juta. Permintaan terhadap bahan mentah kentang industri bisa mencapai 100 ton per hari tetapi sebagian besar masih dipenuhi oleh kentang impor
Negara tujuan ekspor kentang yaitu Singapura, China, Filipina, Malaysia, Australia, Taiwan, dan Srilanka.
Indonesia merupakan produsen utama kentang di Asia Tenggara.
Baca Juga Artikel Lain Tentang Kentang di Kebunindo
Jelajahi lebih banyak artikel tentang komoditas Kentang di Kebunindo. Pelajari lebih dalam tentang budidaya, manfaat, dan potensi ekonomi kentang.
Bawang merah adalah salah satu komoditas pertanian yang penting di....
Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang populer di....
Pakuwon Tower, Jl. Casablanca No.Kav 88, RT.6/RW.14, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870
(021) 28542549
Email: admin@kebunindo.com
Perusahaan
Resources
Ikuti Sosial Media Kami