Pengenalan Sawi
Komoditas Sayuran Kaya Manfaat Kesehatan
Sawi (Brassica juncea L.) merupakan tanaman yang berasal dari Tiongkok dan Asia Timur. Sawi diperkirakan mulai masuk ke Indonesia pada abad XIX bersamaan dengan sayuran subtropis lainnya melalui jalur perdagangan di benua Asia. Tanaman ini merupakan tanaman hortikultura semusim yang termasuk ke dalam golongan famili Brassicaceae. Sawi mengandung mineral, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi dan beberapa vitamin seperti Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C.
Dengan kandungan gizi sawi yang cukup beragam, tanaman ini biasa diolah sebagai sayuran untuk konsumsi masyarakat. Selain itu, sawi juga umumnya dimanfaatkan untuk pengobatan, diantaranya untuk mencegah kanker payudara, menyehatkan mata, mengendalikan kadar kolesterol dalam darah, dan mencegah serangan jantung.

Cara Menanam Sawi
Dimulai Dari Persiapan Lahan Hingga Panen Yang Berlimpah
Pemilihan Benih
Gunakan benih berkualitas baik dengan ciri-ciri permukaannya mengkilap, agak keras, dan berwarna coklat kehitaman.
Pemilihan Lahan Pertanaman
Sawi dapat tumbuh di dataran rendah hingga tinggi (5 – 1200 meter dpl). Kondisi lahan pertanaman harus gembur, kandungan humus tinggi, subur, dan berdrainase baik. pH tanah 6 – 7.
Pengolahan Lahan Pertanaman
Bersihkan lahan pertanaman dari gulma. Gemburkan tanah hingga sedalam 20 – 30 cm. Hindari lahan pertanaman dari naungan pohon atau bangunan. Taburkan pupuk kandang sebanyak 10 to/ha dan dolomit 2 ton/ha dengan masa penaburan 2 – 4 minggu sebelum pertanaman.
Pembibitan
Buat bedengan pembibitan dengan ukuran panjang 1 – 3 m, lebar 80 – 120 cm, dan tinggi 20 – 30 cm. Taburkan pupuk kandang sebanyak 2 – 5 kg, 20 g Urea, 10 g TSP, dan 7,5 g KCl (dilakukan sebelum masa persemaian).
Penanaman
Buat bedengan penanaman dengan ukuran panjang 3 – 4 m, lebar 120 cm, tinggi 20 – 30 cm, dan jarak antar bedengan 30 cm. Taburkan pupuk kandang pada saat 1 minggu sebelum tanam dengan dosis 10 ton/ha, TSP 100 kg/ha, KCl 75 kg/ha.
Pemeliharaan dan Perawatan Sawi Agar Berproduksi Baik
Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari jika musim kemarau. Jika musim penghujan, siram tanaman dengan air bersih setiap kali selesai hujan untuk menghilangkan hifa jamur dan tanah yang melekat pada tanaman.
Panen dan Pasca Panen Untuk Hasil yang Maksimal
Panen dilakukan pada saat 6 MST. Pemanenan dilakukan dengan cara mencabut sawi hingga daerah perakaran. Bersihkan sawi dari daun yang kering atau tua.
Nama Binomial
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom
Plantae
Kelas
Dikotiledon
Divisi
Spermatophyta
Famili
Cruciferae
Ordo
Rhodeales
Spesies
Brassica juncea L
Genus
Brassica
Varietas
Tosakan, Shinta, Dakota
Asal Usul Sawi
Dari Asia Timur Menuju Nusantara
Catatan historis menyebutkan bahwa sawi pertama kali dibudidayakan beberapa abad yang lalu di benua Asia, khususnya Tiongkok dan Korea pada sekitaran 15 abad sebelumnya. Kemudian pada abad ke 19, sawi mulai diperkenalkan ke benua Amerika dan mulai menyebar ke seluruh dunia. Sawi sendiri mulai menyebar ke Indonesia pada abad ke 19 melalui jalur perdagangan sekitar benua Asia.
Sentra Produksi Komoditas Sawi di Indonesia
Jawa Tengah
Sulawesi Utara
Jawa Barat
Jawa Timur
Sumatera Utara
Bengkulu
Sumatera Barat
Bali
Fakta Menarik
Sawi dapat digunakan dalam proses fitoremediasi, yaitu proses menghilangkan zat beracun seperti logam berat dari tanah Pada masa abad pertengahan di Eropa, istana – istana dan biara sering mempekerjakan seseorang sebagai ‘mustardarius’ atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan para penyawi, yang tugas utamanya adalah untuk mengawasi penanaman dan pemanenan sawi
Kandungan Nutrisi Sawi
Per (100 gram)
Energi
9 kkal
Lemak
0,1 gr
Karbohidrat
1,7 gr
Serat
0,8 gr
Kalsium
56 mg
Fosfor
42 mg
Natrium
5 mg
Tembaga
0,05 mg
Zinc
0,1 mg
Kalium
193,1 mg
Vitamin A
862 mg
Vitamin B1
0,05 gr
Vitamin B2
0,18 mg
Vitamin B3
0,5 mg
Vitamin C
3 mg
Protein
1 gr
Niasin
0,4 mg
Manfaat Kesehatan Utama
Meringankan gangguan pernapasan
Vitamin C pada sawi dapat membantu meredakan peradangan sinus dan mengurangi resiko terjadinya asma.
Mencegah kanker
Kandungan isothiocyanates dan sinigrin pada sawi merupakan antioksidan yang dapat memiliki sifat anti-kanker.
Menjaga kesehatan tulang
Kalsium, besi, fosfor, zink, dan Vitamin K dapat memelihara struktur dan kekuatan tulang.
Mencegah Sakit anemia
Zat besi pada sawi dapat membantu pembentukan hemoglobin, mencegah anemia, dan menjaga keseimbangan sel darah merah dan putih
Mencegah kencing batu
Sawi yang kaya Vitamin A dapat mencegah pembentukan batu kemih dengan akumulasi kalsium fosfat.
Varietas Sawi
Varietas Sawi yang Harus Kamu Tahu
Varietas Tosakan
Jengkol ini merupakan jengkol unggulan Kabupaten Aceh Jaya dengan produksi mencapai 456-574 kg/pohon/tahun dan memiliki rasa daging yang gurih
Varietas Shinta
Varietas ini menghasilkan 350 - 440 kg jengkol per pohon per tahun. Jengkol ini tahan dalam proses pengangkutan jarak jauh sehingga banyak dipasarkan ke luar daerah
Varietas Dakota
Jengkol ini merupakan unggulan Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Varietas ini mempunyai ciri bulat, bertekstur sangat pulen, dengan aroma yang tidak begitu menyengat.
Fakta Menarik
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi sawi di Indonesia sebanyak 706.305 ton pada 2022. Jumlah ini turun sebesar 2,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai angka sebesar 727.467 ton.
Potensi Ekonomi dan Pasar
Sawi : Komoditas Sayur Banyak Peminat
Permintaan sawi di Indonesia dan dunia internasional terus meningkat setiap waktunya seiring dengan berkembangnya kesadaran masyarakat terkait nilai – nilai gizi dalam sayuran. Selain itu, manfaatnya sebagai pencegah penyakit juga merupakan potensi futuristik dalam permintaan terhadap komoditas ini. Dengan semakin meningkatnya permintaan akan sawi, komoditas ini diperkirakan memiliki potensi yang besar untuk perekonomian dalam negeri, dan bisa menjadi ide menarik untuk bisnis sayuran bergizi dan olahan sayuran bergizi.
Artikel Terkait
Belajar Hal lain Terkait Sawi Merah Disini

Mudah ditanam dan cepat dipanen, bayam menjadi salah satu sayuran....

Cabai merupakan sayuran yang dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian....

Bayam merupakan komoditas sayuran yang paling sering dikonsumsi kedua setelah....