Pengenalan Sirsak

Sirsak, Tanaman Buah Segudang Manfaat

Tanaman sirsak termasuk tanaman buah tahunan, yang tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian 100-1000 mdpl. Suku optimal yang baik untuk pertumbuhan sirsak antara 22-28ºC dengan curah hujan 1500-2500 mm/tahun dan kelembaban yang baik sekitar 60-80%. Sirsak (Annona muricata L.) adalah buah dengan rasa asam manis yang bisa dikonsumsi secara langsung maupun dijadikan jus buah. Komposisi buah sirsak berupa daging buah (67,5%), kulit (20%), biji (8,5%), dan empulur (4%). Hampir semua bagian tanaman sirsak (daun, akar, batang, buah, dan biji sirsak) dimanfaatkan sebagai sumber obat, dan bijinya dimanfaatkan sebagai insektisida karena bijinya mengandung racun.

Syarat Tanam

Ketinggian

5-1200 MDPL

Temperature

19 - 20° C

Kecepatan Angin

80 - 90 %

Lorem Ipsum

80 - 90 %

Kelembaban Udara

6 - 7

Lorem Ipsum

45 Hari

Lorem Ipsum

1 - 20 Ton / ha

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom

Plantae

Subkingdom

Tracheobionta

Superdivisi

Spermatophyta

Divisi

Magnoliophyta

Kelas

Magnoliopsida

Subkelas

Magnoliidae

Ordo

Magnoliales

Famili

Annonaceae

Genus

Annona

Spesies

Annona muricata L.

Panduan Budidaya Sirsak

Langkah demi Langkah Panduan Budidaya Sirsak yang Menguntungkan
Panduan Praktis Menanam Sirsak dengan Teknik yang Tepat
Cara Sukses Budidaya Sirsak: Panduan untuk Hasil Optimal
Panduan Budidaya Sirsak di Lahan Terbatas: Tips dan Trik Terbaik
Panduan Lengkap Budidaya Sirsak untuk Pemula

Artikel Terkait

Baca Juga Artikel Lain Tentang Melon di Kebunindo

Panduan Lengkap Cara Mengatasi Hama dan Penyakit pada Tanaman Bayam

Mudah ditanam dan cepat dipanen, bayam menjadi salah satu sayuran....

Cara Menanam Cabai Besar Agar Hasil Buah Berkualitas Tinggi

Cabai merupakan sayuran yang dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian....

Jenis dan Varietas Bayam yang Menarik Dibudidayakan

Bayam merupakan komoditas sayuran yang paling sering dikonsumsi kedua setelah....

Kandungan Nutrisi

(Per 100 gr)

Energi

65 kkal

Lemak Total

0,3 gr

Vitamin A

0 mcg

Vitamin B1

0,07 mg

Vitamin B2

0,08 mg

Vitamin B3

0,7 mg

Vitamin C

20 mg

Karbohidrat Total

300 mcg

Protein

1 gr

Serat Pangan

3,2 mg

Kalsium

14 mg

Fosfor

27 mg

Zat Besi

0,6 mg

Kalium

298,9 mg

Natrium

2 mg

Zinc

1 mg

Tembaga

100 mcg

Beta Karoten

8 mcg

Manfaat

Kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh

Kandungan nutrisi sirsak berupa vitamin B1, B2, B3, dan vitamin C. Kandungan mineral sirsak yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya natrium, kalium, kalsium, fosfor, zat besi, dan zinc. Kandungan senyawa ini bermanfaat bagi tubuh karena antioksidannya yang tinggi.

Sirsak memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga baik untuk pencernaan. Kandungan serat dalam buah sirsak berperan dalam melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

Penyakit kanker merupakan sel tubuh yang tumbuh tidak normal dan cepat, dan termasuk dalam penyakit stres oksidatif. Daun sirsak mengandung senyawa acetogenin sebagai inhibitor sumber energi agar sel kanker tidak tumbuh.

Buah ini mengandung senyawa flavonoid yang berperan bagi untuk menjaga kesehatan jantung dan membantu proses metabolisme lemak dalam tubuh.

Sirsak memiliki kandungan vitamin C yang tinggi serta senyawa kalium, serat, dan antioksidan yang tinggi juga. Vitamin C berperan penting bagi sistem kekebalan tubuh, yaitu untuk memproduksi sel darah putih yang mampu melawan berbagai virus dan bakteri.

Sirsak dapat melawan radikal bebas yang membuat sel tubuh menjadi rusak dan tubuh rentan terkena penyakit serius. Sirsak mengandung senyawa acetogenin, flavonoid, dan polifenol yang berperan dalam melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Varietas Sirsak

Varietas Sirsak di Indonesia

Sirsak Lokal

Varietas sirsak lokal sangat sering kita temui dan paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Sirsak lokal memiliki rasa asam dan biji yang banyak. Sirsak lokal memiliki potensi hasil dalam sekali panen sebanyak 2-10 buah dengan berat buah sekitar 100-1000 gram. Varietas ini dapat dipanen dalam waktu 3 tahun.

Sirsak Ratu

Sirsak ratu sering disebut sebagai sirsak madu. Varietas sirsak Ratu dapat ditemukan di daerah Jawa Barat, terutama di Sukabumi, Pelabuhan Ratu. Varietas ini diresmikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia pada tahun 1988. Sirsak ini dinamakan sirsak ratu karena buahnya yang besar, rasa manis buah dan lengket, serta biji yang sedikit dan kecil.

Sirsak Merah

Varietas sirsak merah termasuk varietas baru yang bibitnya berasal dari Thailand. Serupa dengan namanya, buah sirsak ini berwarna merah, yang dapat terlihat dari kulit dan daging buah sirsak yang berwarna merah. Buah sirsak merah memiliki ukuran yang besar, dengan bobot 2 kg per buah. Rasa buah sirsak merah sangat manis, dengan tekstur yang lembut, berair, serta daging buahnya yang tebal dan biji yang sedikit. Kulit buah sirsak merah tanpa duri (mulus).

Sirsak Bali

Varietas ini disebut sirsak Bali karena merupakan varietas lokal asal Pulau Dewata. Penampakan buah sirsak Bali saat matang dengan kulit licin yang tidak berduri dan berwarna kuning kecoklatan. Sirsak Bali memiliki rasa yang manis dengan buah matang berwarna kuning seperti mentega. Sirsak Bali memiliki ukuran yang kecil saat panen, dengan bobot buah sekitar 200-300 gram.

Sirsak Mandalika

Varietas Mandalika merupakan sirsak langka yang dipanen dengan sistem musiman, yaitu sekitar bulan Juni-Agustus, tidak seperti buah sirsak lainnya yang perlu menunggu waktu lama untuk panen. Buahnya saat matang berwarna hijau kekuningan dengan duri yang sedikit. Buah sirsak mandalika mirip bentuknya seperti buah nona, dengan rasa buah yang manis.

Potensi Ekonomi dan Pasar

Si Buah Kaya Manfaat, Begini Potensi Ekonomi Sirsak!

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data produksi sirsak di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 143.295 ton. Jumlah ini sedikit berkurang dibandingkan tahun sebelumnya (2021) dengan total 158.926 ton atau berkurang sekitar 9,83%. Sirsak tidak hanya disalurkan ke dalam negeri saja, namun juga dikirim ke luar negeri. Buah dan daun sirsak sangat diminati, terutama daunnya yang digunakan sebagai pengobatan alternatif. Daun sirsak kering sudah diekspor ke Jerman sebanyak 5,2 kg dengan harga 530 ribu rupiah. Adapun buah sirsak dalam keadaan beku sudah diekspor ke negara Amerika Serikat dan Kanada dengan jumlah 25.000 ton. Data ekspor sirsak masih sangat terbatas, sehingga ekspor sirsak Indonesia harapannya dapat merambah ke berbagai negara di Eropa dan amerika yang membutuhkan sirsak sebagai sumber buah maupun sumber obat alternatif.