Cara Ampuh Budidaya Wortel di Lahan untuk Hasil Panen Melimpah

Read Time: 5 minute(s)
Table of Contents
    Table of Contents
      Cara Ampuh Budidaya Wortel di Lahan untuk Hasil Panen Melimpah

      Wortel (Daucus carota) merupakan tanaman semusim yang ideal dibudidayakan di dataran tinggi dengan ketinggian 700-1500 mdpl. Tanaman ini tumbuh optimal di lingkungan yang memiliki suhu udara berkisar 16ยฐC – 25ยฐC, kelembaban udara 80 – 90%, curah hujan 1.500-2.800 mm/tahun, dan pH tanah 6 – 6,8. Masa panen wortel relatif singkat, yaitu sekitar 3-4 bulan setelah tanam.

      Dengan perawatan yang baik, produktivitas wortel dapat mencapai 10-15 ton/ha atau 1-1,5 kg/m2. Idealnya, wortel dibudidayakan di lahan terbuka karena kondisi tersebut memungkinkan tanaman mendapatkan ruang tumbuh yang cukup, pencahayaan matahari yang optimal, serta sirkulasi udara yang baik.

      1. Pemilihan Varietas yang Tepat

      Langkah pertama dalam budidaya wortel adalah memilih varietas yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan pasar. Pemilihan varietas yang tepat akan mendukung pertumbuhan optimal tanaman dan hasil panen yang sesuai dengan permintaan konsumen.

      Beberapa varietas wortel yang populer di Indonesia adalah Imperator, Nantes, dan Berastagi. Varietas tersebut memiliki keunggulan masing-masing, dari segi bentuk, rasa, dan tingkat adaptasi pada kondisi lingkungan tertentu.

      2. Persiapan Lahan

      cara menanam wortel pengolahan tanah
      Pengolahan Tanah | Sumber : Dokumentasi Kebunindo

      Wortel tumbuh optimal di tanah berpasir yang subur, berdrainase baik, dan kaya bahan organik. Oleh karena itu, pengolahan tanah yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan hasil panen yang maksimal. Berikut langkah-langkah persiapan lahan untuk menanam wortel:

      • Pilih lokasi dengan kondisi lahan yang gembur dan mendapatkan jangkauan sinar matahari. Hindari lahan berbatu untuk memastikan akar wortel dapat tumbuh lurus dan bebas hambatan.
      • Bersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman lain dari lahan untuk mencegah persaingan nutrisi dengan tanaman wortel.
      • Gemburkan lahan dengan menggunakan cangkul atau traktor hingga kedalaman 30-40 cm lalu kering anginkan selama seminggu.
      • Buat bedengan dengan lebar 120 cm, tinggi 20-30 cm, dan jarak antar bedengan 30 cm.
      • Apabila pH tanah kurang dari 6 maka tambahkan kapur dolomit dengan dosis 1,5 ton/ha atau 150 gram/m2 pada 2-4 minggu sebelum waktu tanam.

      3. Pemupukan Dasar

      Untuk meningkatkan kesuburan tanah, lakukan penambahan pupuk organik sebelum penanaman. Gunakan pupuk dasar berupa pupuk kandang sapi atau ayam dengan dosis 10-15 ton/ha atau 1-1,5 kg/m2 dengan cara disebar di atas bedengan.

      4. Penyiapan dan Perlakuan Benih

      cara menanam wortel penyiapan dan perlakuan benih wortel
      Penyiapan dan Perlakuan Benih Wortel | Sumber : Envato.com

      Benih wortel harus dipilih dari varietas yang baik dengan kondisi sehat dan bebas dari penyakit. Adapun kondisi benih yang dipilih harus utuh dan tidak cacat. Untuk mempercepat benih berkecambah, kamu dapat merendam benih wortel di dalam air hangat selama 12-24 jam.

      Tujuan dari perendaman benih pada air hangat agar masa dormansi benih dapat dipatahkan, sehingga benih mudah berkecambah dalam tanah.

      5. Penanaman

      Sebelum menaburkan benih, bedengan perlu disiram terlebih dahulu untuk memastikan kelembapan tanah yang optimal. Benih kemudian ditaburkan secara merata di atas permukaan bedengan.

      Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari paparan sinar matahari yang terlalu terik. Setelah itu, benih ditutup dengan lapisan tanah tipis untuk melindunginya dan mendukung proses perkecambahan.

      6. Penyiraman Rutin

      cara menanam wortel pemeliharaan penyiraman wortel
      Penyiraman Wortel | Sumber : Envato.com

      Tanaman wortel membutuhkan kelembapan tanah yang stabil untuk mendukung pertumbuhan akar yang optimal. Penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari, terutama saat tanaman masih dalam tahap awal pertumbuhan.

      Pastikan penyiraman dilakukan secara merata, namun hindari genangan air yang dapat menyebabkan busuk akar.

      7. Penjarangan

      Cara menanam wortel pemeliharaan penjarangan tanaman
      Ilustrasi Penjarangan Tanaman | Sumber : Dokumentasi Kebunindo

      Penjarangan di lakukan secara merata dengan jarak antar tanaman 5-10 cm atau sekitar tiga jari tangan. Lakukan penjarangan pada saat tanaman berumur sekitar 60 hari setelah tanam (HST). Pertahankan tanaman yang kondisinya sehat dan baik, jika tanaman menunjukkan adanya serangan hama dan penyakit maka tanaman langsung dicabut dan dimusnahkan.

      8. Penyiangan

      Langkah selanjutnya yaitu penyiangan dengan membersihkan lahan dari gulma dan tanaman yang sakit. Penyiangan dilakukan 3 kali: Penyiangan pertama saat 30 HST menggunakan tangan, penyiangan kedua saat 60 HST menggunakan garpu kecil, dan penyiangan ketiga saat 75 HST dengan menggunakan tangan. Lakukan juga pembuangan daun yang menguning dan rusak pada penyiangan ketiga.

      9. Pemupukan Susulan

      Pemupukan susulan menjadi langkah penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi tanaman wortel tetap terpenuhi selama masa pertumbuhan. Pupuk susulan diberikan dengan cara menyebarkan pupuk secara merata disela-sela pertanaman wortel, pupuk susulan diberikan pada saat tanaman berumur 30 HST dan 60 HST atau setelah penyiangan I dan II dengan 100 kg/ha urea dan 100 kg/ha SP36.

      10. Pengendalian Hama dan Penyakit

      Tanaman wortel rentan diserang oleh berbagai hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan serta mengurangi kualitas panen. Hama yang umum menyerang wortel yaitu kutu daun (Aphis sp.) dan ulat tanah (Agrotis ipsilon Hufn).

      Sedangkan penyakit yang umum menyerang wortel yaitu penyakit hawar daun dan busuk umbi disebabkan oleh cendawan Alternaria dauci Khun dan Rhizoctonia solani. Lakukan monitoring OPT secara rutin dan segera lakukan pengendalian.

      11. Panen Wortel

      cara menanam wortel panen wortel
      Panen Wortel | Sumber : Envato.com

      Wortel dapat dipanen setelah mencapai usia 100-120 HST. Ciri  wortel siap dipanen adalah daun yang mulai menguning dan pangkal umbi yang muncul di permukaan tanah. Sebelum panen, gemburkan bedengan menggunakan garpu tanah untuk memudahkan pencabutan.

      Cabut wortel dengan hati-hati agar umbi tetap utuh dan tidak patah. Kumpulkan umbi di atas bedengan, lalu masukkan ke dalam karung plastik untuk menjaga kualitas selama distribusi.

      12. Pasca Panen

      cara menanam wortel penanganan pasca panen wortel
      Penanganan Pasca Panen Wortel | Sumber : Envato.com

      Setelah panen, lakukan pembersihan wortel dengan air bersih kemudian kering anginkan. Pisahkan wortel dengan kondisi baik dan yang tidak layak jual lalu simpan wortel di tempat yang dingin dan lembab dengan suhu sekitar 0-4ยฐC dan kelembaban sekitar 95% untuk mempertahankan kesegarannya hingga sampai ke konsumen.

      Popular Articles

      Tentang Penulis

      Picture of Rifdah Eli Arianti
      Rifdah Eli Arianti

      Artikel Terbaru

      Belajar Bertani bersama Kebunindo

      Panduan Lengkap Cara Mengatasi Hama dan Penyakit pada Tanaman Bayam

      Mudah ditanam dan cepat dipanen, bayam menjadi salah satu sayuran....

      Cara Menanam Cabai Besar Agar Hasil Buah Berkualitas Tinggi

      Cabai merupakan sayuran yang dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian....

      Jenis dan Varietas Bayam yang Menarik Dibudidayakan

      Bayam merupakan komoditas sayuran yang paling sering dikonsumsi kedua setelah....

      Loading...